Mol adalah satuan pengukuran suatu zat dalam (reaksi) kimia menurut satuan internasional (SI). Jadi nanti teman-teman akan sering bertemu istilah "mol" ketika masuk materi yang membahas reaksi-reaksi kimia. Sebagai dasar kita mempelajari "mol", kita harus mengenal "Rumus Prapatan (perempatan) Mol". Rumus prapatan mol ini menjelaskan hubungan "Mol" dengan volume (V), massa (G), jumlah partikel (x) dan molaritas (M). Silakan perhatikan rumus prapatan berikut ini:
- [vtab]
- Massa
- Massa suatu zat disimbolkan dengan huruf "G" dengan satuan gram (gr). Kenapa simbol massa zat tidak dengan huruf "m" seperti simbol massa pada umumnya? Hal ini untuk membedakan dengan molalitas (m) yang nantinya akan dibahas dalam bab jenis-jenis konsentrasi suatu larutan.
- Ar
- Ar atau massa atom relatif, biasanya diketahui karena sudah baku. Satuannya adalah gram/mol.
- Mr
- Mr atau massa molekul relatif merupakan massa dari suatu molekul yang didapat dengan menjumlahkan total Ar (massa atom relatif) dari atom-atom penyusunnya. Satuan dari Mr masih sama yaitu gram/mol.
- Jumlah mol
- Jumlah mol disimbolkan dengan huruf "n" dan memiliki satuan mol.
- Jumlah partikel
- Jumlah partikel atau X, merupakan jumlah partikel dalam satu mol zat.
- Bilangan Avogadro
- Bilangan Avogadro disimbolkan dengan huruf L merupakan tetapan jumlah partikel dalam satu mol atom C-12 (karbon) sejumlah 6,022 x 1023 partikel.
- Molaritas
- Molaritas (M) merupakan salah satu ukuran konsentrasi dari suatu zat. Satuannya adalah M.
- Volume
- Volume atau V adalah volume suatu larutan dengan satuan liter (l).
- Tetapan Gas
- R atau Tetapan Gas, sebuah konstanta gas ideal. Nilai R adalah 0,082 liter atm/mol K.
- Suhu
- T atau Suhu, dalam satuan Kelvin (K).
- Tekanan
- P atau Tekanan, dalam satuan atmosfer (atm).
Harus diingat bahwa konsep mol ini sangat penting karena akan digunakan terus selama mempelajari kimia dalam setiap materi yang memakai perhitungan. Jadi jangan sampai melupakan Rumus Prapatan ini ya.
