Logo menjadi sebuah identitas diri baik bagi perusahaan, produk atau pribadi. Tidaklah mengherankan jika saat ini muncul berbagai website penyedia logo dan kontes logo, yang secara tidak langsung membuat semakin banyak orang (freelancer) yang terjun ke dunia desain logo.
Pada artikel ini akan dipaparkan 7 jenis tipe logo yang perlu diketahui agar terhindar dari miskomunikasi atau salah tangkap keinginan CH tentang jenis logo yang mereka inginkan. Masing-masing memiliki kelebihan.
1. Emblem
|
Contoh Logo Jenis Emblem. |
Emblem merupakan jenis logo paling tua, karena sudah digunakan sejak tahun pertengahan. Emblem adalah logo yang menyertakan teks atau kalimat di dalam sebuah simbol/bentuk. Bentuk ini memberikan kesan klasik dan tradisional. Seringkali logo jenis ini digunakan oleh sekolah dan pemerintahan.
Emblem relatif lebih detail dibandingkan dengan jenis logo yang lain. Hal ini membuat emblem membutuhkan waktu yang relatif lama. Biasanya logo dengan jenis emblem akan bertahan lama dan tidak termakan oleh pergerakan tren. Namun, ketika logo ukurannya diperkecil tidak akan terlihat bagus dan tidak terlihat jelas detail logonya.
2. Logotype
|
contoh logo jenis logotype |
Dikenal juga sebagai
wordmark logo, salah satu jenis logo yang menggunakan hanya nama perusahaan yang dijadikan logo perusahaan itu. Fokus utamanya adalah pemilihan typhography yang tepat, baik itu pemilihan font atau membuat font custom baru yang sesuai dengan jenis dan tujuan perusahaan. Bentuk font, style, warna sangat mempengaruhi arti/makna dari logonya itu sendiri, bahkan ketika menemui nama perusahaan yang mempunyai arti kata secara harfiah, biasanya logo perusahaan akan menceritakan arti/makna tersebut.
|
contoh logo jenis logotype |
Sebagai contoh logo di atas. Logo sebelah kiri "Reduction" ditunjukkan dengan semakin berkurangnya ketebalan dari hurufnya, secara harfiah "reduction" mempunyai arti pengurangan/berkurang. Contoh selanjutnya logo sebelah kanan, "cedar" yang mempunyai arti pohon cedar, digambarkan dalam logonya seperti bentuk kulit pohon cedar.
3. Monogram
|
Logo HBO salah satu contoh Logo Jenis Monogram |
Ini nih jenis logo yang menjadi unggulan kebanyakan logo desainer di 99designs. Monogram berarti menggunakan singkatan/inisial dari nama perusahaan untuk dijadikan logo perusahaan. Sebagai contohnya logo HBO di atas, kita semua lebih mengenal HBO sebagai HBO bukan sebagai Home Box Office. Jadi mereka lebih menekankan pada singkatan untuk memperkenalkan perusahaan ke khalayak ramai.
Jenis font dan typography menjadi faktor paling menentukan dalam membuat logo jenis monogram, tentunya dengan penambahan ciri khas dalam logonya. Penggunaan monogram dalam logo sangat cocok apabila nama perusahaan terlalu panjang sehingga akan lebih mudah dikenal masyarakat apabila menggunakan singkatannya. Penggunaan monogram biasanya digunakan untuk perusahaan yang bergerak di bidang hukum, fashion, photografi dsb.
4. Pictorical/Brand Mark
|
Logo Starbucks merupakan Logo dengan jenis pictorical/brand mark |
Sesuai dengan namanya, jenis logo ini menggunakan sebuah gambar untuk mewakili perusahaannya. Sebagai contohnya logo Starbuck di atas, ketika diawal menggunakan emblem kemudian sekarang hanya menggunakan gambar putri duyung sebagai logonya. Contoh lain yang ikonik adalah logo apple, Inc. Sebuah apel yang "
growak" di bagian kanannya seperti bekas dimakan orang, mempunyai arti apple bergerak dibidang IT (bite>bit).
|
contoh lain logo jenis pictorical |
5. Abstract
|
nike swoosh menjadi salah satu simbol logo paling ikonik |
Seperti halnya pictorical logo, jenis abstract logo mempunyai sebuah gambar/simbol yang mewakili sebuah perusahaan. Namun, simbol ini tidak mempunyai arti yang sebenarnya/literal, tetapi merupakan simbol abstrak yang mewakili "nilai" dari perusahaan. Tingkat kesulitan yang lumayan tinggi untuk membuat logo yang abstrak dan memiliki makna untuk mewakili suatu perusahaan.
Sebagai contoh logo Nike di atas. Simbol swoosh dari Nike menggambarkan kecepatan, dinamis, dan menyampaikan pergerakan dan energik. Tidak perlu menampilkan tulisan "Nike", kita sudah mengetahui kalau logo itu merupakan logo Nike.
6. Mascot
|
contoh penggunaan maskot untuk logo perusahaan |
Maskot berbeda dengan jenis pictorical/abstract, sebuah maskot seperti kartun untuk mewakili suatu perusahaan. Maskot biasanya lebih dinamis karena dapat dirubah dan menyesuaikan ekspresi manusia. Maskot cenderung biasanya digunakan untuk tim olahraga, service company, perusahaan makanan. Logo maskot membutuhkan keahlian imajinasi seorang desainer untuk keperluan di masa depan sesuai kebutuhan perusahaan.
7. Combination Marks
|
logo Dove merupakan salah satu contoh logo dengan combination marks |
Jenis terakhir dari logo yang ada adalah gabungan dari jenis-jenis logo yang tersebut di atas, karena ada kalanya memang dibutuhkan lebih dari satu jenis untuk dipakai, semuanya tergantung kebutuhan desainer dan perusahaan. Maskot dengan wordmark atau monogram dengan abstract atau brandmark dengan logotype.
Itulah jenis-jenis logo yang bisa kita gunakan untuk mengikuti kontes di situs-situs freelancer. Semua tergantung kebutuhan, permintaan perusahaan, dan juga kreatifitas kita sebagai desainer untuk menentukan jenis logo yang tepat untuk calon klien.